Two hands working can do more than a thousand clasped in prayer.
Dua tangan yang bekerja dapat lakukan semakin banyak daripada seribu tangan berdoa.
You’re basically killing each other to see who’s got the better imaginary friend.
Anda pada intinya sama-sama membunuh keduanya untuk memberikan siapa diantara kalian yang mempunyai rekan imajinatif yang tambah baik.
The fact that a believer is happier than a skeptic is no more to the point than the fact that a drunken man is happier than a sober one. The happiness of credulity is a cheap and dangerous quality.
Kenyataan bahwa orang yang beriman lebih bahagia di banding orang yg tidak, tak kian lebih pada kenyataan orang mabuk lebih bahagia daripada orang yang sadar. Kebahagiaannya berkwalitas murahan serta beresiko.
Faith means not wanting to know what is true.
Keyakinan bermakna tak berkemauan untuk tahu kebenaran.
I believe in god, only I spell it Nature.
Saya yakin tuhan, cuma saja saya mengejanya alam.
We must question the story logic of having an all-knowing all-powerful God, who creates faulty Humans, and then blames them for his own mistakes.
Kita mesti mempertanyakan logika dari cerita seseorang tuhan maha tau serta maha kuasa, yang membuat manusia yang penuh kekeliruan, serta menyalahkan mereka untuk kekeliruan dianya.
To surrender to ignorance and call it God has always been premature, and it remains premature today.
Menyerah pada ketidakpedulian serta menyebutnya tuhan yaitu terlampau cepat mengambil rangkuman serta belum waktunya, serta hingga saat ini juga terus demikian.
A man is accepted into a church for what he believes and he is turned out for what he knows.
Seseorang manusia di terima dalam gereja atas apa yang dia yakin, serta dia tidak diterima atas apa yang dia kenali.
Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by the rulers as useful.
Agama dikira oleh pemula juga sebagai kebenaran, oleh orang bijak juga sebagai kekeliruan, serta oleh penguasa juga sebagai suatu hal yang dapat digunakan untuk kebutuhannya.
Philosophy is questions that may never be answered. Religion is answers that may never be questioned.
Filosofi yaitu pertanyaan yang mungkin saja takkan pernah terjawab. Agama yaitu jawaban yang mungkin saja takkan pernah dipertanyakan.
Not only is there no god, but try getting a plumber on weekends.
Bukanlah sekedar hanya tuhan itu tak ada, namun cobalah saja mencari seseorang tukang pipa pada hari libur.
If I were not an atheist, I would believe in a God who would choose to save people on the basis of the totality of their lives and not the pattern of their words. I think he would prefer an honest and righteous atheist to a TV preacher whose every word is God, God, God, and whose every deed is foul, foul, foul.
Bila saya bukanlah seseorang atheis, saya bakal yakin pada tuhan yang bakal pilih untuk menyelamatkan orang berdasar pada totalitas dari hidupnya serta bukanlah berdasar pada pola dari kata-katanya. Kupikir tuhan lebih pilih seseorang atheis yang jujur serta berbudi, dibanding seseorang pengkotbah di TV yang tiap-tiap kata-katanya senantiasa Tuhan, Tuhan, Tuhan, namun perbuatanya salah, salah, salah.
Belief in the supernatural reflects a failure of the imagination.
Yakin pada hal supranatural mencerminkan kegagalan dalam berimajinasi.
With or without religion, you would have good people doing good things and evil people doing evil things. But for good people to do evil things, that takes religion.
Dengan atau tanpa ada agama, terus bakal ada orang baik yang berbuat baik, serta orang jahat yang berbuat jahat. Namun untuk bikin orang baik lakukan hal jahat, diperlukan agama.
I still say a church steeple with a lightning rod on top shows a lack of confidence.
Saya terus memiliki pendapat, suatu menara gereja dengan suatu tiang penghantar petir di atasnya tunjukkan kurangnya yakin diri.
The world holds two classes of men – intelligent men without religion, and religious men without intelligence.
Dunia ini diisi dua jenis manusia - orang cerdas yg tidak beragama, serta orang beragama yg tidak cerdas.
Since the Bible and the church are obviously mistaken in telling us where we came from, how can we trust them to tell us where we are going?
Mulai sejak kitab suci serta alkitab telah terang salah dalam memberi tahu kita perihal dari tempat mana asal muasal kita, bagaimanakah dapat kita yakin bahwa agama memberi tahu kita kemana kita bakal pergi?
I distrust those people who know so well what God wants them to do because I notice it always coincides with their own desires.
Saya tak yakin beberapa orang yang tahu apa yang tuhan mau mereka kerjakan, lantaran saya mengerti bahwa itu senantiasa kebetulan bila hasrat mereka serta tuhan sama.
The invisible and the non-existent look very much alike.
Yg tidak tampak serta yang tak ada terlihat sangatlah serupa.
Atheism leaves a man to sense, to philosophy, to alami piety, to laws, to reputation ; all of which may be guides to an outward moral virtue, even if religion vanished ; but religious superstition dismounts all these and erects an absolute monarchy in the minds of men.
Ateisme membimbing manusia pada akal sehat, filosofi, kearifan alam, hukum, serta reputasi ; yang salah satu atau seluruhnya membimbing pada kebajikan moral diluar rutinitas, walau agama sudah musnah ; namun takhayul agama turunkan seluruhnya ini serta membangun monarki absolut dalam pikiran manusia.
The God of the Old Testament is arguably the most unpleasant character in all fiction : jealous and proud of it ; a petty, unjust, unforgiving control-freak ; a vindictive, bloodthirsty ethnic cleanser ; a misogynistic, homophobic, racist, infanticidal, genocidal, filicidal, pestilential, megalomaniacal, sadomasochistic, capriciously malevolent bully.
Tuhan dalam kitab kesepakatan lama yaitu ciri-ciri yang sekurang-kurangnya mengasyikkan dalam seluruhnya karya fiksi : iri serta bangga bakal itu, picik, tak adil, tak pemaaf, hilang ingatan control, pendendam, haus darah, penghapus etnis, pembenci wanita, terasa senang bila menyakiti, rasis, perusak, hilang ingatan kemuliaan, banyak tingkah, penindas yang lemah.
It is not as in the Bible, that God created man in his own image. But, on the contrary, man created God in his own image.
Bukanlah seperti dalam Alkitab, bahwa tuhan membuat manusia segambar dengan dianya. Namun kebalikannya, manusialah yang membuat tuhan yang segambar dengan manusia tersebut.