Perbedaan antara pemenang dan pecundang
Pemenang senantiasa jadi sisi dari solusi
Pecundang senantiasa jadi sisi dari masalah
Pemenang senantiasa mempunyai program
Pecundang senantiasa mempunyai argumen
Pemenang berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk anda”
Pecundang berkata, “Itu bukanlah pekerjaan saya”
Pemenang senantiasa berupaya mencari jawaban dari tiap-tiap masalah
Pecundang lihat permasalahan dalam tiap-tiap jawaban
Saat pemenang lakukan suatu kekeliruan, ia bakal berkata, “Saya lakukan kekeliruan”
Saat pecundang lakukan suatu kekeliruan, ia bakal berkata, “Itu bukanlah kekeliruan saya”
Pemenang bikin komitmen-komitmen
Pecundang bikin janji-janji
Pemenang seperti alat pengatur panas
Pecundang seperti alat pengukur panas
Pemenang pilih seperti yang ia mau kerjakan
Pecundang pilih sesuai sama pilihan orang banyak
Pemenang mengungkapkan alasan yang kuat namun kata yang lembut
Pecundang mengungkapkan alasan yang lemah namun kata yang kuat
Pemenang memakai filsofi, ”Jangan lakukan suatu hal yang tidak mau orang kerjakan pada dirinya”
Pecundang melakukan hidup dengan filosofi, “Lakukan ke orang lain saat sebelum orang lain mengerjakannya ke diri anda”
Pemenang bikin suatu hal terjadi
Pecundang membiarkan suatu hal terjadi
Pemenang senantiasa berkata, " Walaupun susah, namun dapat dikerjakan "
Pecundang berkata, " Mungkin saja dapat dikerjakan, namun susah "
Sabtu, 22 November 2014
artikel